NEW
Loading...

Diancam Dibunuh FPI, Begini Reaksi Ahok ke pada Media

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumberindonesia.com - Dalam demonstrasi yang berlangsung kemarin, di Kantor Balai Kota Jakarta, ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) mendesak agar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ditangkap.

Tak hanya sekadar ditangkap, Ketua FPI, Muhammad Rizieq Shihab, bahkan menyerukan agar Ahok dipenjara karena dianggap telah melakukan penistaan terhadap Al-Quran dan agama Islam.
Rizieq berorasi bersama ribuan jamaahnya dari berbagai penjuru. "Presiden membela Ahok, aparat diam, bunuh Ahok" teriaknya lantang.

Kemarahan massa pun mereda dengan kehadiran Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksamana.

"Kami harap demonstrasi berjalan damai dan massa pulang dengan tertib," ucapnya meredakan.
Menanggapi ancaman tersebut, Ahok menyatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. "Kalau dia ancam celakain saya, kalau dia sudah ngomong secara terbuka, itu jadi urusan Polisi," kata Ahok, di Kantor Balai Kota Jakarta.

Ahok bahkan mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Ia menyatakan siap diperiksa jika memang dirinya nanti dipanggil oleh yang berwajib. "Ya tunggu saja proses hukum. Ini kan negara hukum. Negara hukum kan enggak bisa maksa," ujar Ahok.

Menurut Ahok, kelompok yang berunjuk rasa merupakan pihak yang dari dulu menginginkan agar dirinya terjerat kasus hukum dan batal maju di Pilkada DAKI Jakarta.

"Waktu saya baru dilantik jadi gubernur mereka juga menolak saya jadi gubernur. Dari dulu GMJ juga begitu setiap Jumat. Sampai bosan akhirnya kan?" tukas Ahok.

0 komentar: