Sumberindonesia - "Usus besar yang ada di dalam perut kita bisa menjadi penyakit buat kita sendiri". Oleh karena itu kita harus menjaga pola makan kita sehari-hari. Kaker usus besar dalam perut kita bisa menjadi kanker kolorektal merupakan kanker paling "ditakutin" ketiga dari dunia, dengan hampir 1,4 juta diagnosis kasus baru, ternyata masih banyak orang yang tidak sadar diri akan pentingnya memeriksakan kesehatan usus mereka.
Padahal, ada cara yang lebih mudah untuk mengetahui bila ada yang salah dengan usus Anda. Mau tahu caranya yaitu cukup perhatikan bentuk kotoran Anda sendiri. Konsultan kanker usus, Ash Gupta, dari penyedia layanan kesehatan di Inggris membuat grafik yang mempermudah Anda untuk mengetahui mana tinja yang sehat dan mana yang tidak.
Berdasarkan grafik tersebut, dapat dijelaskan bahwa:
1. Kotoran yang sehat berbentuk seperti sosis yang mulus atau sosis dengan permukaan yang retak. Tetap pantau tinja Anda bila terjadi perubahan. Jaga selalu makanan Anda agar cukup serat untuk mengurangi risiko kanker.
2. Bila terjadi perubahan kebiasaan buang air besar serta bentuk tinja dengan bentuk lembek atau sepenuhnya cair, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda. Perubahan kebiasaan buang air besar yang terjadi selama tiga minggu atau lebih dapat berarti gejala kanker.
3. Kotoran yang tidak sehat, bercampur darah maupun berwarna hitam pekat, adalah pertanda Anda mesti waspada. Kotoran yang bercampur darah dan berwarna hitam pekat merupakan pertanda kanker. Segera berkonsultasi dengan dokter Anda bila mendapati gejala tersebut.
"Gejala usus besar terkadang memalukan untuk dibahas ke orang lain, namun sangat penting untuk memeriksakan dan mengobati sedini mungkin dalam rangka kesembuhan"
Menurut Gupta, sesungguhnya lebih dari 90 persen kasus kanker usus besar dapat disembuhkan bila segera ditangani. Penelitian juga telah menunjukkan hampir setengah dari kasus dapat dicegah dengan makan dan minum yang sehat, aktif secara fisik, serta menjaga berat badan di kondisi normal.
Ada beberapa gejala kanker usus besar yang ada dipatut Anda waspadai, yakni:
- Pendarahan pada anus atau terdapat darah di tinja.
- Perubahan kebiasaan buang air besar selama lebih dari tiga minggu.
- Penurunan berat badan secara drastis.
- Kelelahan secara ekstrim tanpa alasan yang jelas.
- Rasa sakit dan benjolan di perut.
Sekian dan terima kasih semoga kita semuanya bisa menjaga kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar