NEW
Loading...

Vidio Ramaikan Startup Berbasis Video Lewat Beragam Konten Lokal

Vidio Ramaikan Startup Berbasis Video Lewat Beragam Konten Lokal

Sampai saat ini,kita tahu Youtube adalah sebagai penyedia konten tersohor di dunia,namun masih memiliki celah karena kurangnya konten lokal di berbagai negara. Berkaca dari kondisi tersebut, Vidio.com mencoba menyajikan beragam konten khas Indonesia. Lalu hal lain apalagi yang menarik dari Startup penyedia konten video ini? Kali ini saya akan coba bagi tahu lebih lengkap,tentang usul Vidio.

1. Besutan Emtek Group
Vidio sebenarnya sudah beroperasi sejak November 2014 di bawah lisensi dari KMK (Kreatif Media Karya),yang merupakan cabang usaha dari Emtek Group. Sebenanya KMK sebelumnya juga telah memiliki beberapa portal media,seperti Liputan6,portal yang khusus membahas informasi selebriti Bintag Tanah Air,dan juga portal informasi sepakbola,Bola. Startup lainnya di bawah KMK adalah Karir,dimana menyediakan layanan pencarian kerja.

2. Layaknya YouTube untuk Indonesia
CMO Vidio,Prami Rachmiadi mengatakan bahwa ide awal pembuatan situs ini layaknya YouTube untuk indonesia,tapi dengan konten seperti media sosial. "Bukan hanya menampilkan video,Vidio juga memiliki fungsi seperti media sosial. Penggabungan fitur ini dkarenakan masyarakat Indonesia sangat aktid du dunia maya",ujar pria yang sebelumnya bekerja di Google Indonesia.

Hadikusuma Wahab,VP of Product Vidio menambahkan bahwa sebelum membuat platform ini,pihaknya telah membuat riset terkait kebiasaan masyarakat yang kerap mengakses konten video. "Netizen dunia di YouTube biasanya mencari konten yang diinginkan,namun di Indonesia orang cenderung mengikuti profil di kanal untuk mendapat update dari profil favoritnya", ujar Hadikusuma.

3. Iming-iming Kompetisi
Bila Anda membuka situs Vidio,Anda akan menemukan ada fitur Contest di bagian atas. Hal ini memang menjadi salah satu cara tim Vidio utnuk menarik  lebih banyak pengguna dan penikmat konten di dalamnya.

Prami juga menyebutkan bahwa setiap konten yang ada di dalam situs ini dibuat berdasarkan keinginan pengguna (user generated-content),adanya kompetisi di dalamnya diklaim akan semakin membuat menarik para pengguna. Pengguna juga dapat memperlihatkan bakat-bakat mereka dan menggugahnya di Vidio untuk mengikuti berbagai kompetisi yang ada.

"Selain hadiah uang tunai dan barang berharga lainnya,partisipan kompetisi juga memiliki kesempatan untuk menjadi bintang di layar kaca.

4. Menampilkan Berbagai Kategori Tayangan
 Kita juga bisa langsung dapat menikmati siaran ulang yang terdapat di Liputan6 aupun SCTV,ini karena dengan adanya integrasi portal yang berada di bawah naungan KMK. Selain itu,terdapat 19 kategori yang dapat disaksikan oleh pengguna Vidio ini,di antaranya adalah  Technology,Sinetron,Movies,TV Series,Music dan masih banyak lainnya. Tidak hanya itu,karna Anda juga bisa mencoba layanan Live Streaming Radio Show dari CliponYu.

5. Masih Mencari Cara Monetisasi.
Sampai saat ini sudah terdapat lebih kurang 3.000 hingga 4.000 video yang diunggah setiap harinya di Vidio oleh pengguna. Namun sayangnya,tim Vidio masih mengandalkan dukungan Emktek Group dalam urusan biaya operasional.

6. Kompetitor
Untuk fiur-fitur yang ditawarkan,Startup penyedia konten video tersebut memang nampak memiliki kesamaan dengan fitur-fitur lain yang sering mengadakan kompetisi bakat yang diorbitkan untuk menjadi bintang layar kaca.

7. Ingin Memliki Aplikasi Mobile
Inilah persiapan yang sedang disiapkan oleh Hadikusuma dan Prami untuk mendominasi pengguna di dalam negeri,yaitu mempersiapkan aplikasi untuk perangkat mobile dan juga sedang dalam proses negosiasi untuk mendapatkan hak siar SEA Games di Singapura.


0 komentar: